Pelajaran besar buat gw dan bkpw


Setelah melewati satu malam, gw dan bkpw masih berada dalam situasi yang sangat memerah. Gw yang tetap marah, sementara doi semakin lama alibi untuk membela diri semakin kuat. Cukup panjang adu pendapat antara kami berdua, hingga membuat gw sangat marah dan lost control dlm mengendalikan amarah. Gw nyadar baru kali ini gw marah yang sangat besar terhadap dia. Meskipun perdebatan antara kami hanya via hp, namun perdebatan ini akhirnya menimbulkan petaka yang sangat gw sesalkan. Mungkin karena tegang, hingga menyebabkan doi merasa pusing yang teramat sangat, dan akhirnya jatuh pingsan. Gw yang sadar akan hal itu, sangatlah ketakutan. terlebih disaat doi bilang kalo dia nggak bisa menggerakkan seluruh anggota bagian tubuhnya. Bahkan untuk membuka matanya pun nggak mampu. Demi Allah gw takut banget, gw takut kehilangan orang yang gw sayangi untuk kedua kalinya. Dari situ gw merasa nyesel banget dengan semua yang terjadi. Gw merasa bersalah karena sudah terlalu keras sama doi. Tapi sebetulnya, sumpah gw melakukan hal tersebut semata - mata karena gw sayang banget sama dia. Gw cuma pengen mendidik gimana belajar hidup menyatukan dua orang yang berbeda dalam kehidupan esok hari. Karena gw nggak mau jika gw termasuk orang yang gagal dalam berumah tangga nantinya. Namun setelah kejadian kemaren, gw nyesel banget. Dan gw berjanji, bakalan berusaha gimana supaya hal sedemikian nggak terulang lagi. Namun seperti yang udah gw bilang diawal tadi, jika semua kejadian pasti ada hikmahnya. Dan sekarang setelah kejadian kemarin, hubungan gw dan doi makin mesra aja. Kita berdua sama - sama saling membutuhkan satu sama yang lainnya. Seperti itulah cinta yang gw harapkan. Non...MMs SaYaNg bangeat sama non...mas janji, Bulan enam nanti kita tunangan. Dan mas nggak mungkin bisa lari kemana - mana lagi...mmmmuuuach...!!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pelajaran besar buat gw dan bkpw"