Tidur Nyenyak, Seks pun Nikmat

GANGGUAN pernapasan saat tidur (obstructive sleep apnea) tidak hanya menganggu teman tidur, tetapi  kehidupan seks Anda.


Demikian laporan sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine. Para peneliti mengamati 25 wanita yang mengalami apnea (antara lain tenggorokan atau hidung tersumbat, pernapasan, dan tidur terganggu) dan hasilnya menunjukkan bahwa 33 persen dari wanita tersebut mengalami penurunan gairah dan 29 persen mengalami penurunan lubrikasi. Sedangkan 30 persen lainnya lebih jarang orgasme, dan 29 persen mengalami penurunan kualitas hubungan.  


Masih ada kaitannya dengan aktivitas seks, gangguan tidur kronis dan kekurangan tidur juga dapat menghantam keharmonisan seks Anda bersama pasangan. Gehrman dan Allison T Siebern PhD, pada program “Insomnia and Behavioral Sleep Medicine” di Stanford University Sleep Medicine Center mengatakan, pria dan wanita yang kurang tidur dilaporkan bermasalah dengan kehidupan seksnya.


”Kurang tidur mengakibatkan energi menurun, kelelahan, dan mengantuk. Ini dapat memengaruhi libido dan minat terhadap seks," kata Siebern.


Robert Thayer PhD, seorang profesor psikologi California State University di Long Beach percaya, kombinasi energi rendah dan peningkatan ketegangan oleh karena kurang tidur—sebuah situasi yang ia sebut "kelelahan tegang"—juga bisa menyebabkan disfungsi seksual.


"Orang-orang yang mengalami kelelahan tegang terlalu cemas untuk rileks. Ketegangan dan kecemasan adalah hal sangat mendasar untuk disfungsi seksual. Ini (ketegangan) meningkat sedangkan tenaga berkurang," kata Thayer.
( tty / Ali )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tidur Nyenyak, Seks pun Nikmat"