DIA……….

DIA……….

Dia bagaikan langit senyap
Menopang dipersimpangan
Menaburi kutukan pada khitbah malam
Mengukur isyarat bagi dusta – dusta insan cinta
Menampung warna dari segala artii
Meneteskan jejak – jejak sang pagi…..

Dia bagaikan kepulan asap
Mengisi ruang – ruang kosong dari celah – celah doa
Melukis kabut pada jendela senja
Menjadi sawang penghias disetiap debaran
Menyusun bait – bait pengharapan
Tertawa dikala bahagia
Tersenyum diantara duka…

Dia bagaikan pintalan benang surgawi
Menyatu dalam jarum sulam
Membaur dalam hening
Meliak – liuk diatas sketsa sejarah
Meski sesekali terluka
Namun selalu mengkitabkan maaf
….sungguh penyempurnaan hidup yang tulus….

Dia bagaikan pohon pikir
Melahirkan sang pemuja kata – kata
Membalutnya dalam selimut sederhana
Memapah dalam bijaksana
Hingga akhirnya…
Menutup mata dengan ikhlas…

Desember Akhir 2013
Revisi  Senin, 17 maret 2008
; untuk ibu
12 : 50 wib
Alispheuz Ceo ll

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DIA………."